Minggu, 11 November 2012

PRINCESS???


Jadi apa yang sudah Cinderella lakukan demi keberlangsungan cerita indahnya? Demi mempertahankan cerita ketinggalan sepatu kaca yang akhirnya mempertemukan dia dengan sang pangeran?
Dan, apa yang telah snow White ukir diatas buku dongeng tentang ciuman pangeran yang membangunkannya dari tidur panjang? Lalu hidup bahagia? Selamanya?
Rapunzel yang dengan rambut panjangnya telah memukau sang pangeran? Belle yang telah mengubah sang buruk rupa menjadi pangeran rupawan dengan ketulusan cinta?
Bohong!!! Ada yang terlewat sebenarnya dari setiap cerita makhluk-makhluk bermahkota ini..

Ketika cinderella pergi dari pesta dan tak sengaja sepatunya terlepas, itu semua hanya kamuflase semata. Saat itu cinderella tengah bersedih karena tak bisa ikut dalam pesta yang diadakan di istana dalam rangka mencari calon istri untuk sang pangeran. Cinderella berdoa denan sungguh-sungguh, berharap ada keajaiban. Dan, TING! Munculah ibu-ibu gendut dan beruban, wajahnya keriput dan sudah tak terlihat sexy muncul. Ibu peri! Yup, ibu peri mendengar doa Cindy dan memberinya gaun indah agar bisa datang ke pesta, MAHKOTA,  tak lupa sepatu yang akan mempercantik penampilannya. Daaaaan, ibu gendut ini memang tengah kehabisan stok sepatu di tongkat sihirnya. Sepatu kaca yang seharusnya berukuran 38, ternyata sebelah kiri bernomor 40… !! Cindy mengajukan protes, tapi daripada taka da, dia terpaksa memakainya dengan mengganjal dengan gulungan tisu. Ups! Tisu gak ada waktu itu. yaaak, kain aja deh.
Sedang asiknya Cindy berdansa dengan sang pangeran, jam berdenting menunjukkan waktu pukul 12 malam. Dia mulai panik, mukanya pucat, berkeringat dingin. Bukan, bukan karena di takut gaun cantiknya akan berubah menjadi baju upik abu, itu alibi!!!!! Sebenarnya saat jam berdenting, memang kebetulan dia mendadak ingin Poop. Dan saking tak bisa menahan, dia pergi, agar seolah-olah sihir ibu gendut tadi akan hilang. Saat berlari sumpalan kain di kaki kiri Cindy lepas, yak apalagi kalau bukan karena longgar. hingga  akhirnya pangeran mencoba memasangkan sepatu tersebut ke semua gadis, dan berharap menemukan gadis yang telah berdansa dengannya di pesta. Sepatu tersebut tidak cocok di kaki Cindy sebenarnya, tapi cocok di kaki ibu gendut (ibu peri) yang memberi sepatu, yak jelas itu punya dia! Tapi Demi keindahan cerita, Cindy memaksa penulis agar sepatu itu seolah cocok di kakinya. SEE THAT!!! Ini ibu peri, bukan Cindy!!!


Dan ini kisah tentang putri salju atau snow man! Eh, snow white…
Putri berMAHKOTA yang satu ini terkenal dengan kelembutan dan kulit putihnya. Layaknya salju. Dicerita, putri salju ini jatuh tertidur lama karena efek samping dari apel beracunnya yang dia makan. Idih, Bohong itu!
Hari itu dia tengah membuat kue pie untuk kurcaci-kurcaci di rumah kayunya. Biasanya kurcaci selalu dating ke ruamh dalam keadaan lapar setelah bekerja. Bekerja demi menafkahi putrid salju. Tahu nih, udah numpang nyusahin lagi si snow white!!! Semangkuk tepung dia tambah dengan beberapa putih tel dan mulai mengocoknya. Adonan mulai mengembang. Dia tambah dengan gula pasir, dan segala macam bahan untuk kue. Untuk memastikan apakah adonan kuenya manis, Snow White mencicipnya dengan ujung jari. Ah, adonannya kurang manis. Snow White menambahkan segelas madu ke dalam adonan. Dan mulai memanggangnya di oven. Seharusnya tidak ada oven saat itu, tapi anggaplah dia memanggang di oven agar singkat cerita.
Setelah selang beberapa waktu, kue yang dia buat telah matang dan wanginya tercium sangat enak. Begitu enak wanginya, Snow White tak bisa menahan rasa ingin mencicipi kue buatannya. Dia mencicipi satu kue. Hmm, enak! Dia cicip kembali. Hmm, enak! Dia cicip lagi. Dan pada ahirnya dia bukan mencicip, tapi memakan semua kue yang seharusnya dia buat untuk sang kurcaci. Dia hanya berpikir dengan memakan kue buatannya, kurcaci tidak akan tumbuh lebih tinggi. Jadi baginya tak ada bedanya dengan memakan semua kue.
Kini kue yang dia buat telah habis, semua telah berpindah ke perutnya. Sadar akan hal itu Snow White panik dan tak sengaja dia melihat usuran tubuhnya yang sudad lagi tak berbentuk dari cermin. Dia terlalu banyak memakan gula. Dia merusak dietnya!!! dia terjatuh dan pingsan karena terlalu banyak makan.
Para kurcaci telah datang, melihat gumpalan daging yang berkostum layaknya Snow White yang mereka sayangi, mereka langsung menguburkan dalam peti kemas. Ingat, peti kemas!!!!!! Bukan peti kaca seperti pada cerita. Sebesar ini mana muat Snow White di peti kaca. Agar terlihat bagus di dongeng, semuanya di rekayasa.


Rapunzel terkenal dengan rambut panjang nan indahnya…
Ketika itu, dalam keadaan terkurung di menara yang tinggi oleh penyihir yang membenci Rapunzel, seorang pangeran tak sengaja menyelinap ke dareah menara bersama kuda kkesayangannya. Pangeran berencana mencari sejumput rumput hijau untuk kudanya.
Tak sengaja pangeran melihat rambut merah terurai begitu indah. Rapunzel yang tengah mengulurkan rabu panjaaaaangnya dari atas menara, mengeringkan rambut yang telah dia cuci 3 jam lamanya. Terkaget melihat rambutnya telah hilang. Rambut panjangnya telah berubah lebih pendek. Saat dia melihat ke arah bawah menara dari jendelanya, dia melihat pangeran tengah memasang rambut merahnya pada kuda kesayangannya.
“ sorry gue minta rambut lu! Rambut lu lebih cocok buat ekstension kuda gue,daripada nempel di kepala bego lu! ” teriak sang pangeran.
Pasti belum pernah baca bagian ini di buku dingeng atau filmnya??? Yak di edit ama mass sutradara!!!! Lihat deh, cupu banget mukanya mbak punzel :p



  
Terakhir adalah rekayasa cerita putri Belle…
Princees MAHKOTA yang di ceritakan dari desa ini, di dongeng Belle adalah sosok yang anggun dan lemah lembut. Apaaaaa? Belle itu adalah preman di desanda. Seriusan!
Belle menyukai bunga mawar. Tidak, sebenarnya dia tidak menyukai berbagai jenis bunga. Itu hanya manipulasi carácter agr putri terlihat lebih anggun di buku dongeng. Dia hanya menyukai tato mawar di lengan kanannya. gak percaya Belle seorang preman yang berato bunga mawar? Check this out!!!



Kini sudah lagi tak jaman tentang dongeng putri berMAHKOTA. Mereka semua tersingkir dengan banyaknya girlband yang membahana di dunia entertaint. Demi menjaga eksistensi para putri sepakat membentuk sebuah girlband juga.
Salah satu cover album mereka…





Tidak ada komentar:

Posting Komentar