Jadi apa yang sudah
Cinderella lakukan demi keberlangsungan cerita indahnya? Demi mempertahankan
cerita ketinggalan sepatu kaca yang akhirnya mempertemukan dia dengan sang
pangeran?
Dan, apa yang telah snow
White ukir diatas buku dongeng tentang ciuman pangeran yang membangunkannya
dari tidur panjang? Lalu hidup bahagia? Selamanya?
Rapunzel yang dengan
rambut panjangnya telah memukau sang pangeran? Belle yang telah mengubah sang
buruk rupa menjadi pangeran rupawan dengan ketulusan cinta?
Bohong!!! Ada yang
terlewat sebenarnya dari setiap cerita makhluk-makhluk bermahkota ini..
Ketika cinderella pergi dari
pesta dan tak sengaja sepatunya terlepas, itu semua hanya kamuflase semata.
Saat itu cinderella tengah bersedih karena tak bisa ikut dalam pesta yang
diadakan di istana dalam rangka mencari calon istri untuk sang pangeran.
Cinderella berdoa denan sungguh-sungguh, berharap ada keajaiban. Dan, TING! Munculah
ibu-ibu gendut dan beruban, wajahnya keriput dan sudah tak terlihat sexy
muncul. Ibu peri! Yup, ibu peri mendengar doa Cindy dan memberinya gaun indah
agar bisa datang ke pesta, MAHKOTA, tak
lupa sepatu yang akan mempercantik penampilannya. Daaaaan, ibu gendut ini
memang tengah kehabisan stok sepatu di tongkat sihirnya. Sepatu kaca yang seharusnya
berukuran 38, ternyata sebelah kiri bernomor 40… !! Cindy mengajukan protes,
tapi daripada taka da, dia terpaksa memakainya dengan mengganjal dengan
gulungan tisu. Ups! Tisu gak ada waktu itu. yaaak, kain aja deh.
Sedang asiknya Cindy berdansa
dengan sang pangeran, jam berdenting menunjukkan waktu pukul 12 malam. Dia
mulai panik, mukanya pucat, berkeringat dingin. Bukan, bukan karena di takut
gaun cantiknya akan berubah menjadi baju upik abu, itu alibi!!!!! Sebenarnya
saat jam berdenting, memang kebetulan dia mendadak ingin Poop. Dan saking tak bisa menahan, dia pergi, agar seolah-olah
sihir ibu gendut tadi akan hilang. Saat berlari sumpalan kain di kaki kiri
Cindy lepas, yak apalagi kalau bukan karena longgar. hingga akhirnya pangeran mencoba memasangkan sepatu
tersebut ke semua gadis, dan berharap menemukan gadis yang telah berdansa
dengannya di pesta. Sepatu tersebut tidak cocok di kaki Cindy sebenarnya, tapi
cocok di kaki ibu gendut (ibu peri) yang memberi sepatu, yak jelas itu punya
dia! Tapi Demi keindahan cerita, Cindy memaksa penulis agar
sepatu itu seolah cocok di kakinya. SEE THAT!!! Ini ibu peri, bukan Cindy!!!
Dan
ini kisah tentang putri salju atau snow man! Eh, snow white…
Putri
berMAHKOTA yang satu ini terkenal dengan kelembutan dan kulit putihnya. Layaknya
salju. Dicerita,
putri salju ini jatuh tertidur lama karena efek samping dari apel beracunnya
yang dia makan. Idih, Bohong itu!
Hari itu dia tengah membuat kue
pie untuk kurcaci-kurcaci di rumah kayunya. Biasanya kurcaci selalu dating ke
ruamh dalam keadaan lapar setelah bekerja. Bekerja demi menafkahi putrid salju.
Tahu nih, udah numpang nyusahin lagi si snow white!!! Semangkuk tepung dia
tambah dengan beberapa putih tel dan mulai mengocoknya. Adonan mulai
mengembang. Dia tambah dengan gula pasir, dan segala macam bahan untuk kue. Untuk
memastikan apakah adonan kuenya manis, Snow White mencicipnya dengan ujung
jari. Ah, adonannya kurang manis. Snow White menambahkan segelas madu ke dalam
adonan. Dan mulai memanggangnya di oven. Seharusnya tidak ada oven saat itu,
tapi anggaplah dia memanggang di oven agar singkat cerita.
Setelah
selang beberapa waktu, kue yang dia buat telah matang dan wanginya tercium
sangat enak. Begitu enak wanginya, Snow White tak bisa menahan rasa ingin
mencicipi kue buatannya. Dia mencicipi satu kue. Hmm, enak! Dia cicip kembali.
Hmm, enak! Dia cicip lagi. Dan pada ahirnya dia bukan mencicip, tapi memakan
semua kue yang seharusnya dia buat untuk sang kurcaci. Dia hanya berpikir
dengan memakan kue buatannya, kurcaci tidak akan tumbuh lebih tinggi. Jadi
baginya tak ada bedanya dengan memakan semua kue.
Kini
kue yang dia buat telah habis, semua telah berpindah ke perutnya. Sadar akan
hal itu Snow White panik dan tak sengaja dia melihat usuran tubuhnya yang sudad
lagi tak berbentuk dari cermin. Dia terlalu banyak memakan gula. Dia merusak dietnya!!! dia
terjatuh dan pingsan karena terlalu banyak makan.
Para kurcaci telah datang,
melihat gumpalan daging yang berkostum layaknya Snow White yang mereka sayangi,
mereka langsung menguburkan dalam peti kemas. Ingat, peti kemas!!!!!! Bukan
peti kaca seperti pada cerita. Sebesar ini mana muat Snow White di peti kaca.
Agar terlihat bagus di dongeng, semuanya di rekayasa.
Rapunzel
terkenal dengan rambut panjang nan indahnya…
Ketika
itu, dalam keadaan terkurung di menara yang tinggi oleh penyihir yang membenci
Rapunzel, seorang pangeran tak sengaja menyelinap ke dareah menara bersama kuda
kkesayangannya. Pangeran berencana mencari sejumput rumput hijau untuk kudanya.
Tak
sengaja pangeran melihat rambut merah terurai begitu indah. Rapunzel yang
tengah mengulurkan rabu panjaaaaangnya dari atas menara, mengeringkan rambut
yang telah dia cuci 3 jam lamanya. Terkaget melihat rambutnya telah hilang.
Rambut panjangnya telah berubah lebih pendek. Saat dia melihat ke arah bawah
menara dari jendelanya, dia melihat pangeran tengah memasang rambut merahnya
pada kuda kesayangannya.
“
sorry gue minta rambut lu! Rambut lu lebih cocok buat ekstension kuda gue,daripada nempel di
kepala bego lu! ” teriak sang pangeran.
Pasti
belum pernah baca bagian ini di buku dingeng atau filmnya??? Yak di edit ama
mass sutradara!!!! Lihat deh, cupu banget mukanya mbak punzel :p
Terakhir adalah rekayasa cerita
putri Belle…
Princees MAHKOTA yang di
ceritakan dari desa ini, di dongeng Belle adalah sosok yang anggun dan lemah
lembut. Apaaaaa? Belle itu adalah preman di desanda. Seriusan!
Belle menyukai bunga mawar.
Tidak, sebenarnya dia tidak menyukai berbagai jenis bunga. Itu hanya manipulasi
carácter agr putri terlihat lebih anggun di buku dongeng. Dia
hanya menyukai tato mawar di lengan kanannya. gak percaya Belle seorang preman
yang berato bunga mawar? Check this out!!!
Kini
sudah lagi tak jaman tentang dongeng putri berMAHKOTA. Mereka semua tersingkir
dengan banyaknya girlband yang membahana di dunia entertaint. Demi menjaga
eksistensi para putri sepakat membentuk sebuah girlband juga.
Salah
satu cover album mereka…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar